OLEH:
AN-NISA’A RIZQI M.
EZA FATURAHMAN B.
KHOERUNNISA
M.YUZRIL BAKHTIAR
ROKANAH
SRI RAHAYU
AN-NISA’A RIZQI M.
EZA FATURAHMAN B.
KHOERUNNISA
M.YUZRIL BAKHTIAR
ROKANAH
SRI RAHAYU
XI IPA 4 (2015-2016)
SMAN 02 BREBES
KATA PENNGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi”.
Tak lupa juga kami mengucapkan Terimakasih kepada bapak ikhwanuddin selaku guru mata pelajaran kimia dan pembimbing kami selama melakukan praktikum kimia
Dalam laporan ini kami mencoba melaporkan hasil yang praktikum kimia yang telah kami lakukan, semoga dapat dimaklumi apabila ada kesalahan dan semoga dapat bermanfaat bagi kehidupan kita khususnya bagi para pelajar.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laju dalam reaksi,sama halnya dengan laju pada kendaraan yang bergerak.
Reaksi kimia menyangkut perubahan dari suatu pereaksi (reaktan) menjadi hasil reaksi (produk) yang dinyatakan dengan persamaan reaksi:
Pereaksi (reaktan) Hasil reaksi (produk)
Laju reaksi dapat dinyatakan sebagai berkurangnya jumlah pereaksi untuk setiap satuan waktu atau bertambahnya jumlah hasil reaksi untuk setiap satuan waktu.
Satuan laju reaksi umumnya dinyatakan dalam satuan mol dm-3 det-1 (mol/liter detik).Satuan mol dm-3 atau kemolaran (M),adalah konsentrasi larutan..
1.2 Tujuan Percobaan
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi:
Mengamati pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
Mengamati pengaruh pemukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
· Konsentrasi
Pada umumnya,reaksi akan berlangsung lebih cepat jika konsentrasi pereaksi diperbesar.Zat yang konsentrasinya besar mengandung jumlah partikel yang lebih banyak,sehingga partikel-partikelnya tersusun lebih rapat dibanding zat yang konsentrasinya rendah.Partikel yang susunannya lebih rapat,akan lebih sering bertumbukan dibanding dengan partikel yang susunannya renggang,sehingga kemungkinan terjadinya reaksi makin besar.
· Luas permukaan
Salah satu syarat agar reaksi dapat berlangsung adalah zat-zat pereaksi harus bercampur.Pada percampuran reaksi yang heterogen,reaksi hanya terjadi pada bidang batas campuran.Bidang batas campuran inilah yang dimaksud dengan bidang sentuh.Dengan memperbesar luas bidang sentuh,reaksi akan berlangsung lebih cepat.
· Temperatur
· Katalis
BAB 3
METODE PRAKTIKUM
3.1 Tempat dan waktu praktikum
Praktikum dilaksanakan di laboratorium SMAN 02 BREBES pada hari Selasa,06 Oktober 2015.
3.2 Percobaan 1
A. Tujuan
Mengamati pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi.
B. Alat dan Bahan
1. Tabung reaksi sebanyak 2 buah
2. Stopwatch
3. Gelas ukur
4. Pita magnesium
5. Gunting
6. Amplas
7. Pipet tetes
8. Larutan HCL 1,5 M.
9. Larutan HCL 2 M.
C. Cara Kerja
1. Potong pita magnesium sepanjang 10 cm.
2. Amplas pita magnesium hingga bersih berwarna keperakkan ,kemudian potong-potonglah sepanjang 1 cm.
3. Dengan pipet tetes,ambil 10 mL larutan HCL 1,5 M masukkan kedalam tabung reaksi.
4. Siapkan sopwatch .Ambil 3 potong pita magnesium (3 cm) dan masukkan kedalam tabung reaksi berisi larutan HCL 1,5 M tersebut.
5. Catat waktu saat pita magnesium tepat bercampur dengan larutan HCL hingga keduanya habis bereaksi.
6. Ulangi cara kerja nomor 3-5,tetapi larutan HCL 1,5 M diganti dengan larutan HCL 2 M.
7. Catat hasil pengamatan anda dalam tabel pengamatan.
D. Hasil Pengamatan
Percobaan | Reaktan | Waktu (detik) |
1 | Pita Magnesium + HCL 1.5M | 50 detik |
2 | Pita Magnesium + HCL 2M | 42.25 detik |
E. Pertanyaan
1. Reaksi pada percobaan manakah yang berlangsung lebih cepat? Mengapa?
Jawab:pada percobaan ke 2,yakni Pita magnesium dicampur dengan HCL yang 2 M.Karena pada percobaan 2 konsentrasi HCL nya lebih besar,dibanding dengan konsentrasi HCL pada percobaan 1.
2. Tuliskan persamaan reaksi pada percobaan tersebut!
Jawab:
Persamaan laju reaksi Pita magnesium dan Asam Klorida:
2HCl + Mg › MgCl2 + H2
3.3 Percobaan 2
A. Tujuan
Mengamati pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi.
B. Alat dan Bahan
1. Stopwatch
2. Tabung reaksi sebanyak 2 buah
3. Neraca
4. Serbuk dan butiran pualam (CaCO3)
5. Larutan HCL 2 M.
C. Cara kerja
1. Timbang pualam (CaCO3) dalam bentuk serbuk dan butiran,masing-masing seberat 1 gr.
2. Isi 2 tabung reaksi dengan larutan HCL 2 M masing-masing dengan volume 20 mL
3. Siapkan stopwatch dan masukkan 1 gr serbuk pualam ke dalam salah satu tabung reaksi berisi larutan HCL 2 M.Catat waktu saat pualam bercampur dengan HCL hingga pualam habis bereaksi.
4. Masukkan 1gr butiran pualam ke dalam tabung reaksi lainnya.Catat waktu saat pualam bercampur dengan HCL hingga pualam habis bereaksi.
5. Catat hasil pengamatan anda dalam tabel pengamatan.
D. Hasil Pengamatan
Percobaan | Reaktan | Waktu (detik) |
1 | 1 gr Serbuk CaCO3 | 826 detik (14 menit 22 detik) |
2 | 1 gr butiran CaCO3 | 1319 detik (22 menit 19 detik) |
E. Pertanyaan
1. Reaksi pada percobaan manakah yang berlangsung lebih cepat? Mengapa?
Jawab:pada percobaan 1,serbuk pualam dengan asam klorida.Karena serbuk pualam mempunyai luas permukaan yang lebih luas daripada pualam yang berbentuk butiran.
2. Tuliskan persamaan reaksi pada percobaan tersebut!
Jawab:
Persamaan reaksi antara Pualam dengan Asam Klorida:
CaCO3 + 2HCL › CaCl2 + H2O + CO2
BAB 4
PENUTUP
Dari data diatas membuktikan bahwa konsentrasi dan luas permukaan sangat mempengaruhi laju reaksi suatu zat.Semakin besar konsentrasi maka laju reaksi semakin cepat.Dan semakin luas bidang sentuh maka laju reaksi semakin cepat.